Bersyukurlah kalian para istri yg dekat dg suami kalian.
Entah knpa ktka aq hendak brbaring, air mataku tak kuat kubendung. Aq slalu brtanya2, "knpa kami harus brjauhan seperti ini?" pertanyaan itu terus menerus bergaung dlm kepalaku. Tapi hatiku kmudian brkata, "untuk siapa dia pergi jauh?" hatiku sendiri yg menjawab, "untukku. Untukku dia harus pergi jauh.
Untukku dia rela jauh dari keluarga. Hanya untukku. Ya, hanya untukku." aq yakin tak mudah baginya untuk pergi. Tapi toh dia tetap pergi. Pergi jauh untuk masa depan kami. Itu pengorbanannya. Sedangkan aq? Pengorbananku hanya menunggu. Menunggu dg sabar. Walaupun itu tak semudah kelihatannya. Sulit bagiku yg masih pemula ini.
Aq hanya bisa berdoa, mudah2n pengorbanan kami berbuah manis. Amin..
Kini ku mengerti kebersamaan sangatlah mahal harganya...
_Untuk suamiku yg jauh d sana
I always miss you_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar