Kamis, 18 Agustus 2011

Jalan-jalan ke Tangkuban Perahu

Cuti kedua setelah nikah, Aa ngajak aku jalan-jalan ke Lembang, tepatnya Tangkuban Perahu. Seneng banget dong, secara belom pernah ke sana. Rencana kita nginep semalem di Lembang. Yah, sekalian bulan madu yang tertunda (hihi..).

Hari kamis Aa pulang dari Kalimantan, jumatnya aku ambil cuti dan pulang ke rumah orang tuaku di Bandung. Sabtunya kami berangkat ke Lembang. Kami berangkat jam 7 pagi dari Ujungberung dan sampai jam 8.30 di lokasi. Ternyata lokasi wisata sudah cukup ramai oleh pengunjung.

Setelah cukup melihat-lihat kawah ratu di area sekitar parkiran, kami langsung menuju Kawah Upas yang berada di sebelah barat Kawah Ratu (kalo ga salah itu juga :D). Setengah jam perjalanan jalan kaki mengelilingi area tepi kawah Ratu sambil disuguhi pemandangan menakjubakan dan rindangnya pepohonan yang memayungi kami sepanjang perjalanan, membuat kami tidak merasa kelelahan dan kepanasan.






Di area kawah Upas, pemandangannya sangat menakjubkan. Di sebelah kiri terbentang kawah Ratu, di sebelah kanan terdapat kawah Upas yang sudah mengering dengan tebing tinggi di atasnya, di depan terdapat hamparan pasir putih yang luas menuju hutan, dan barisan pohon Manarasa yang memang banyak terdapat di sekitar kawah.




Setelah puas memnikmati pemandangan di area kawah Upas, kami lanjutkan perjalanan menuju kawah Domas. Kawah Domas terletak di lereng gunung (lebih rendah dari kawah Ratu yang memang terletak di puncak gunung). Kami yang pada saat itu tidak tahu bahwa ada jalan baru menuju kawah Domas, langsung menuju gerbang kawah Domas yang terdapat di dekat area parkir dengan berjalan kaki. Medan menuju kawah Domas memang bagus, tapi jalan yang terus-terusan menurun membuat kami cukup kelelahan. Dengan jumlah anak tangga yang tak sempat kami hitung (yang pasti banyak sekali). Kami sampai di kawah Domas, sekitar satu jam kemudian. Benar-benar melelahkan. Aku tak berani membayangkan bagaimana perjalalan pulang kami nanti.



Sampai di lokasi, kami disuguhi pemandangan yang berbeda. Mmm... bagaimana ya menjelaskannya.. Pokoknya di kawah ini terdapat beberapa kawah kecil yg berisi air panas yang mengandung belerang, yang di mana para pengunjung dapat mencelupkan kakinya ke dalam kawah. Airnya yg cukup panas membuat kaki seperti dipijat. Di sana juga terdapat satu sumbrer air panas dengan air mendidih di dalamnya. Banyak para pengunjung yang merebus telur di dalamnya.




Setelah puas, kami pun kembali ke parkiran di atas gunung. Sungguh berat rasanya harus menaiki ratusan anak tangga menuju tempat parkir. Tapi kami saling menyemangati, jadi walaupun rasanya lelah sekali, tapi aku sangat menikmatinya. Barmain di alam dengan kekasihku, hihi.. Akhirnya kami sampai tempat parkir, dan turun gunung menuju penginapan di daerah lembang. Kami memilih Yehezkiel yg berada di Jl. Maribaya untuk menginap. Karena harganya yang cukup murah dan tempatnya lumayan lah untuk memadu kasih bersama suamiku. Malamnya kami bekeliling sebentar untuk membeli makan.

Keesokan harinya jam 12 siang kami pun pulang menuju kostan ku di Padalarang. Tapi sebelumnya kami sempat mampir sebentar ke All Abot Strawberry yg berada di daerah Cihanjuang Cimahi. Di sana kami makan siang, solat dhuhur dan memetik strawberry..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar