Sabtu, 10 September 2011

Ga ada bulan madu!!

Suamiku yang memang bekerja di Kalimantan pulang setiap 8 minggu sekali. Khusus pada saat menikah, suami sengaja mengambil cuti tahunannya di tengah-tengah periode cutinya. Katanya, agar jarak dari cuti nikah ke cuti berikutnya ga lama. Ya memang kami tidak hitung menghitung tanggal nikah.Karna menurut kami semua hari itu baik. Jadi kapan beliau bisa cuti, ya kami tentukan saja tanggal itu. Saya sih setuju saja, tapi ruginya ongkos cutinya bayar sendiri alias ga diganti oleh perusahaan. Hehe.. Ya tak apalah berkorban dikit. Moso maunya gratisan terus.

Setelah menikah, kami hanya punya waktu satu minggu untuk menikmati kebersamaan kami. Sungguh waktu yang sangat singkat untukku.

Tak ada waktu bagi kami untuk berbulan madu kalo kata orang. Dua hari kami di rumah orang tuaku di Bandung. Hari ke-3 kami pulang ke kostanku di Padalarang - karna aku bekerja di sana. Hari ke-5 kami lanjutkan ke rumah orangtua suamiku di Cirebon.

Rencana kami berwisata alam yang sudah kami niatkan ga ada yang terlaksana karna kami terlalu lelah bolak balik Bandung-Padalarang-Cirebon-Bandung-Padalarang dalam satu minggu. Akhirnya aku pasrah harus bersabar menunggu satu bulan lagi sampai suamiku pulang lagi ke rumah. Yah itulah nasib punya suami yang kerjanya di negeri antah berantah. T.T

Tidak ada komentar:

Posting Komentar